Blognya AkmaL: VLSM dan Penerapannya di CIsco Packet Tracer

Pengertian VLSM

VLSM adalah teknik yang memungkinkan administrator jaringan untuk membagi ruang alamat IP ke subnet yang berbeda ukuran, tidak seperti ukuran Subnetting. Untuk menyederhanakan VLSM adalah dengan memecah alamat IP ke subnet (beberapa tingkat) dan mengalokasikan sesuai dengan kebutuhan individu pada jaringan. Jadi jika menggunakan metode ini pengalamatan pada network akan disesuaikan dengan jumlah host yang ada untuk menghindari pembagian IP yang berlebih pada network.

Penerapannya di Cisco Packet Tracer

Berikut adalah langkah - langkahnya :

1. Urutkan Host Pada Setiap Network dari yang terbesar :

- 3 Host pada Layer Orange

- 2 Host untuk Router

- 2 Host pada Layer Kuning

2. Tentukan Subnet yang digunakan

Karena hanya terdapat 3 Host pada network, maka gunakan subnet untuk mecakupi 3 host tersebut dengan Rumus 2ⁿ-2 , agar dapat memenuhi 3 host maka gunakan 2³= 8 .

Karena saya menggunakan IP Kelas C maka didapatkan subnet mask 255.255.255.248 menggunakan CIDR /29 dan didapatkan blok subnet sebagai berikut:

192.168.20.0 /29

192.168.20.8 /29

192.168.20.16 /29

Hingga mencapai blok terkahir 192.168.20.248 /29

Dari perhitungan di atas maka kita gunakan 192.168.20.0 /29 dan menggunakan 192.168.20.1 - 192.168.20.6 sebagai IP untuk host.

3. Pada layer router kita hanya membutuhkan 2 host, dan menggunakan network 192.168.20.8, agar mencukupi 2 host maka di VLSM kan atau dipeah lagi gunakan rumus mencari host, maka didapatkan subnet mask 255.255.255.252 dengan CIDR /30, karena hanya 2 host maka gunakan 2² maka didapat blok subnetnya:

192.168.20.8 /30

192.168.20.12 /30

192.168.20.16 /30

hingga mencapat blok akhir 192.168.20.252 /30

Dari perhitungan didapatkan 192.168.20.12 /30 sebaga network dan 192.168.20.13-192.168.20.14 sebagai alokasi host.

Pengaplikasiannya adalah sebagai berikut :

Pada Network orange digunakan IP 192.168.20.1-192.168.20.6 untuk alokasi host.